indonesia

Senin, 23 Maret 2009

Obat Tradisional

Kebanyakan dari kita lupa bahwa betapa banyak manfaat tanaman yang ada disekitar rumah kita diantaranya :

BLUNTAS

Nama latin: Pluchea indica L.
Nama daerah: Baluntas; Baruntas; Luntas; Lamutasa
Deskripsi tanaman: Tanaman perdu, tinggi 1-2. Batang berkayu, bulat tegak, bercabang, batang muda berwarna ungu setelah tua berwarna putih kotor. Daun tunggal, bulat telur, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, berbulu halus, panjang 3-7 cm, lebar 2-4 cm, pertulangan menyirip, warna hijau muda sampai hijau. Bunga majemuk berbentuk malai rata, mahkota lepas, warna putih kekuningan. Buah kecil, keras, berwarna coklat
Habitat: Banyak dijumpai sebagai tanaman pagar yang dapat tumbuh baik sampai ketinggian 800 m dpl
Bagian tanaman yang digunakan: Daun
Kandungan kimia: Alkaloid; Minyak atsiri
Khasiat: Diaforetik; Analgesik; Stomakik
Nama simplesia: Plucheae indicae Folium

Resep tradisional:

Keputihan:
Daun beluntas muda segar 20 helai; Akar tapak liman 1 pohon; Air secukupnya, Dipipis, Diminum sehari 1 kali di waktu pagi; 1/4 cangkir
Nyeri persendiaan/Nyeri pinggang:
Akar beluntas segar 5 g; Rimpang kencur segar 7 g; Rimpang temu lawak segar 6 g; Rimpang kunyit segar 6 g; Air 120 ml, Dipipis, Diminum sehari 1 kali 100 ml
Malaria:
Daun beluntas segar 30 helai; Daun sirih segar 7 helai; Daun sembung segar 9 helai; Daun asam muda segar 2 genggam; Air 20 ltr , Dibuat infus, Uapkan ke tempat tidur yang digunakan ukub.


BUNGUR

Nama latin: Lagerstromeia speciosa Pers
Nama daerah: Bhungor; Wungur; Ketangi; Laban; Wungu
Deskripsi tanaman: Pohon, tinggi dapat mencapai 45 m, umumnya antara 25-30 meter, bercabang-cabang. Batang berwarna cokelat pucat sampai merah cokelat. Perbungaan berupa malai, berwarna ungu.
Habitat: Tumbuh di tanah gersang dan subur pada hutan atau tanaman pelindung tepi jalan pada dataran 1-900 m dpl.
Bagian tanaman yang digunakan: Kulit kayu
Kandungan kimia: Tanin; Alkaloid; Saponin; Terpena; Glukosa
Khasiat: Antidiare; Diuretik; Antidiabetik
Nama simplesia: Lagerstroemiae speciosae Cortex, Lagerstroemiae speciosae Folium

Resep tradisional:

Kencing manis:
Daun bungur segar 8 g; Biji kacang hijau 9 g; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Bunga Pukul Empat
December 13, 2007 in Kategori B No comments

BUNGA PUKUL EMPAT

Nama latin: Mirabilis jalapa L
Nama daerah: Kembang pagi sore; Bunga tete apa; Lorelaka; Bodoko sina; Turaga; Bele de nuit
Deskripsi tanaman: Terna, tumbuh tegak, tinggi sampai 50 cm, bunga berwarna merah, putih atau kuning, mekar pada sore hari dan menutup pada pagi hari
Habitat: Tumbuh di pekarangan sebagai tanaman hias, dengan cukup sinar matahari pada dataran rendah sampai 1200 m dpl
Bagian tanaman yang digunakan: Akar
Kandungan kimia: Alkaloid trigonelia
Khasiat: Anti inflamasi; Diuretik
Nama simplesia: Mirabilidis radix
Resep tradisional:

Radang amandel, Radang prostat:
Akar bunga pukul empat segar 10 g; Air secukupnya, Dibuat jus atau dipipis, Dikompreskan pada bagian yang sakit
Bunga Pagoda
December 13, 2007 in Kategori B No comments

BUNGA PAGODA

Nama latin: Clerodendrum japonicum (Thunb)
Nama daerah: Senggugu; Tumbak raja
Deskripsi tanaman: Perdu meranggas, tinggi 1-3 m. Batangnya dipenuhi rambut halus. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan. Helaian daun berbentuk bulat telur melebar, pangkal daun berbentuk jantung, daun tua bercangap menjari, panjangnya dapat mencapai 30 cm. Bunganya bunga majemuk berwarna merah, terdiri atas bunga kecil-kecil yang berkumpul membentuk piramid, keluar dari ujung tangkai. Buahnya bulat.
Habitat: Tumbuh di pekarangan rumah atau di tepi jalan
Bagian tanaman yang digunakan: Akar ; Daun
Kandungan kimia: Alkoloid; Garam Kalium; Zat Samak
Khasiat: Antiradang; Diuretik; Sedatif; Hemostatis
Nama simplesia: Clerodendri Radix
Resep tradisional:

Bisul daan Koreng:
Daun bunga pagoda 7 lembar; Madu 25 ml; Air 110 ml, Direbus sampai mendidih selama 15 menit, Diminum pagi dan sore

Wasir berdarah:
Akar bunga pagoda 25 g; Air 110 ml, Direbus hingga mendidih, Diminum 2 kali sehari
Bratawali
December 13, 2007 in Kategori B No comments

BRATAWALI

Nama latin: Tinospora tuberculata Beumee
Nama daerah: Andowali; Antawali; Putrawali; Daun gadel
Deskripsi tanaman: Perdu memanjat. Batang sebesar jari manis, dengan banyak mata dan kutil, tidak beraturan, pahit, tidak keras dan berair. Daun berbentuk jantung atau panah dengan tangkai panjang dan besar. Bunga berwarna hijau muda, tiga seuntai dalam lembaga dan tidak sempurna. Buah terdapat dalam tandan berwarna merah muda
Habitat: Tumbuh liar di hutan dan di ladang
Bagian tanaman yang digunakan: Batang ; Daun
Kandungan kimia: Pikoretine; Alkaloida; Berberin; Columbine
Khasiat: Antipiretikum; Tonikum; Antiperiodikum; Diuretikum; Antidiabetik
Nama simplesia: Tinosporae Caulis
Resep tradisional:

Demam:
Batang bratawali 3 g; Daun sembung 6 g; Daun kumis kucing 4 g; Rimpang lengkuas 4 g; Air 110 ml, Dipis, direbus atau pil, Diminum 1 kali sehari sebanyak 50 ml.

Rematik
Batang bratawali 2 g; Rimpang kencur 7 g; Biji sledri 2 g; Daun jambu monyet muda 5 g; Air 110 ml, Dibuat infus atau dipipis, Diminum 1 kali sehari 100 ml, apabila dibuat pipisan diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir
Gatal-gatal:
Batang bratawali secukupnya; Air 1 periuk, Direbus sampai mendidih selama 15 menit, Digunakan untuk merendam diri, terutama pada bagian yang gatal.
Bidara Upas
December 13, 2007 in Kategori B No comments

BIDARA UPAS

Nama latin: Merremia mammosa (Lour)Hall.F
Nama daerah: Bidara upas; Widara upas; Blanar
Deskripsi tanaman: Tanaman tahunan yang tumbuh memanjat/membelit, daun berbentuk jantung, bunga lonjong berwarna putih, berumbi seperti ubi jalar. Banyak terdapat di hutan, kadang-kadang ditanam di pagar pekarangan.
Habitat: Tumbuh liar di hutan-hutan atau ditanam didekat pagar
Bagian tanaman yang digunakan: Umbi
Kandungan kimia: Zat pait; Damar; Zat pati
Khasiat: Laktagog; Antiinflamasi; Antipiretik
Nama simplesia: Merremiae tubera
Resep tradisional:

Batuk, Radang tenggorakan, Suara parau:
Umbi bidara upas segar 8 g; Rimpang kencur 6 g; Daun sirih 3 helai; Buah kapulaga 3 g; Air secukupnya, Dipipis, Beningan untuk berkumur kemudian diminum 2 kali sehari; pagi dan sore

Difteri:
Umbi segar bidara upas 8 g; Air matang sampai 1/4 cangkir, Umbi bidara upas diparut; kemudian diperas dengan kain saringan, Beningan digunakan untuk berkumur kemudian diminum; 2 kali sehari; tiap kali untuk orang dewasa; 2-3 sendok makan; untuk anak-anak 1 sendok makan; bila perlu dapat diencerkan dengan air matang
Besaran
December 13, 2007 in Kategori B No comments

BESARAN

Nama latin: Morus australis Poir
Nama daerah: Kitau; Kerto; Babasaran; Bebesaran; Murbei; Lampaung; Mempaung
Deskripsi tanaman: Tumbuhan ini merupakan perdu atau pohon yang tingginya 6-9 m. Daunnya berbentuk segitiga atau jantung, mudah luruh dari rantingnya. Buahnya bergugus, warnanya coklat tua kalau sudah masak. Daunnya digunakan untuk makanan ulat sutera
Habitat: Tumbuh liar di hutan dan ditanam di halaman atau di kebun
Bagian tanaman yang digunakan: Daun ; Akar ; Cabang ; Buah
Kandungan kimia: Karoten; Adenin; Kolin; Amilase; Minyak lemak; Vitamin C; Vitamin A; Vitamin B1; Kalsium; Fosfor; Maklurin; Rutin; Morin; Ergosterol
Khasiat: Antipiretik; Antitusif; Diuretik; Anti flogestik; Analgesik
Nama simplesia: Mori australidis Folium
Resep tradisional:

Hepatitis; kurang darah dan tekanan darah tinggi:
Buah besaran 7-10 g; Air matang secukupnya, Dibuat jus, Diminum sehari 1 kali; diulang selama 14 hari

Radang persendiaan dan nyeri pinggang:
Ranting dan daun besaran 10 g; Air 110 ml, Diseduh, Diminum sehari 1 kali pada pagi hari, 100 ml
Bluntas
December 13, 2007 in Kategori B No comments


BELIMBING WULUH

Nama latin: Averrhoa bilimbi L
Nama daerah: Belimbing wuluh; Belimbing buloh; Belimbing asam; Calincing; Balimbeng
Deskripsi tanaman: Tumbuhan berbatang keras, tinggi mencapi 11 meter, daun bersirip genap. Batang tidak bercabang. Bunga berbentuk bintang, berwarna merah muda sampai ungu. Buah beruang 5, bergantung pada batang atau dahan. Buah berair dan berasa asam.
Habitat: Tumbuh liar atau dibudidayakan di pekarangan yang cukup memperoleh sinar matahari.
Bagian tanaman yang digunakan: Bunga ; Buah ; Daun
Kandungan kimia: Kalium oksalat; Flavonoid; Pektin; Tanin; Asam galat; Asam ferulat
Khasiat: Antipiretik; Ekspektoran
Nama simplesia: Bilimbi Folium

Resep tradisional:

Batuk; Sakit tenggorokan; Sariawan:
Bunga belimbing wuluh segar 1 genggam; Buah adas manis secukupnya; Air 1/4 cangkir; Gula batu secukupnya, Dipipis, Diminum sehari 2 kali; pagi dan sore; tiap kali diminum 1 sampai 2 sendok makan
Kencing manis: Daun belimbing wuluh segar 20 g; Air secukupnya, Dipipis, Diminum 2 kali sehari; pagi dan sore; tiap kali minum 1/4 cangkir

Tidak ada komentar: