indonesia

Minggu, 22 Februari 2009

Diduga Sembunyi di Perkebunan

Sunday, 22 February 2009
PALEMBANG – Jajaran Direktorat Reskrim Polda Sumatera Selatan bersama tim gabungan Polres Ogan Komering Ilir (OKI), masih mengejar pelaku perampokan yang terlibat baku tembak dengan petugas hingga menyebabkan tewasnya anggota Buser Bripda Eko Yulianto. Bahkan, keberadaan para tersangka mulai diendus oleh tim yang dipimpin oleh Direktur Reskrim Polda Sumsel Kombes Pol Artsianto Darmawan itu.
”Tim gabungan Reskrim, Intel, dan Brimob masih melakukan pengejaran terhadap dua TSK bernama Edi dan Nur. Diduga mereka berada tidak jauh dari lokasi kejadian,” ujar Artsianto Darmawan melalui Kasat I/Pidum Polda Sumsel AKBP Imam Sachroni kepada Sumatera Ekspres di ruang kerjanya kemarin, (21/2).
Informasi yang dihimpun Sumatera Ekspres, tersangka Edi (33) bin Bibor sehari-harinya bekerja di bagian keamanan sebuah perkebunan milik warga bernama Johan. Menurut Imam, istri tersangka Edi yang berprofesi sebagai perawat di daerah setempat, saat ditemui di rumahnya mengaku sama sekali tidak mengetahui keberadaan suaminya.
”Saat kita datangi rumah tersangka, kita bertemu dengan istrinya, namun baik istri maupun keluarganya semua mengaku tidak tahu dimana keberadaan Edi saat ini. Dugaan kuat kita, tersangka Edi dan temannya masih berada di sebuah perkebunan sawit tidak jauh dari lokasi kejadian,” bebernya.
Imam mengimbau para tersangka yang diduga masih memegang senjata api agar menyerahkan diri dengan baik-baik. ”Jika dapat dan tersangka melawan terpaksa kita lumpuhkan,” tegasnya.
Diwartakan sebelumnya, Kamis (19/2) terjadi baku tembak antara polisi dan komplotan perampok di Dusun VI, belakang Pasar Jahe, Muara Burnai II, Lempuing Jaya, Ogan Komering Ilir (OKI). Seorang anggota Buser Bripda Eko Yulianto tewas. Gabungan Jatanras Satreskrim dan Intel berhasil memberondong satu tersangka Aswin (26) yang enggan menyerahkan diri hingga terkapar di sebuah kebun warga.(mg10)

Tidak ada komentar: